Jawa Pos

Toko-Rumah Kosong Dibobol Maling

Terjadi di Wilayah Hukum Wonoayu

-

SIDOARJO – Dua kasus pembobolan rumah terjadi di Kecamatan Wonoayu dalam rentang waktu sekitar dua hari. Yakni, di toko buah milik Wiwik di Desa Wonocangkr­ing, Wonoayu, serta rumah milik Bakri Santoso di Desa Wonoayu.

Pencurian di toko milik Wiwik tersebut terjadi pada Minggu dini hari (27/12). Pelaku berhasil menggondol puluhan kilogram buah siap jual dan empat slof rokok. Kejadian itu kali pertama diketahui Wiwik yang hendak membuka toko sekitar pukul 07.00. Mengetahui tokonya dibobol pencuri, perempuan 38 tahun tersebut melapor kepada polisi. Wiwik mengalami kerugian hingga Rp 4 juta.

Wiwik mengaku, pencurian di tokonya baru kali ini terjadi. Dia tidak menyangka tokonya menjadi sasaran pencuri. Sebab, lokasi tokonya berada di kawasan yang cukup ramai. Banyak kendaraan yang melintas di sana. ’’ Nggak nyangka karena lokasinya berada di samping jalan,’’ ujarnya.

Kapolsek Wonoayu AKP ’’Setiap hari memang pulang saat toko tutup karena rumah juga tidak jauh,’’ imbuh ibu dua anak itu.

Berdasar keterangan warga sekitar, pelaku pencurian berjumlah tiga orang. Mereka masih berusia muda dan melakukan aksinya sekitar pukul 01.00. Saat beraksi, salah seorang pelaku sempat terekam kamera closed circuit television (CCTV) milik pabrik matras di depan toko milik korban. Sayangnya, wajah pelaku tidak bisa dikenali karena gambar yang didapat tidak fokus.

Sebelumnya, pembobolan juga terjadi di rumah milik Bakri Santoso. Rumahnya di Desa Wonoayu, Kecamatan Wonoayu, dijarah saat dia dan keluarga sedang berlibur ke rumah orang tuanya di Solo, Jateng. Dari rumah guru SMAN 1 Buduran itu, pelaku pencurian membawa satu laptop. Menurut korban, laptop yang hilang berisi data-data penting sekolah.

Pembobolan tersebut diketahui Bakri dan keluarga pada Sabtu (26/12) sekitar pukul 09.00. Saat itu mereka baru saja kembali dari berlibur ke luar kota. Begitu masuk rumah, korban kaget bukan kepalang. Kondisi dalam rumahnya berantakan. Pintu belakang rumah dan kamar sudah tidak terkunci. Saat diperiksa, laptop yang disimpan di bawah tempat tidur ternyata hilang.

Kapolsek Wonoayu AKP Sutowo menjelaska­n, pihaknya segera melakukan penyelidik­an di lapangan setelah menerima laporan pembobolan tersebut. Dalam kasus pencurian di toko milik Wiwik, petugas melakukan penyelidik­an dengan menggali keterangan dari warga sekitar.

Sementara itu, untuk mengetahui jejak pencuri di rumah Bakrie, petugas menggunaka­n anjing pelacak Polres Sidoarjo. Dari penyusuran, diketahui bahwa pencuri masuk ke dalam rumah korban melalui pintu belakang. Sayangnya, anjing pelacak kehilangan jejak pelaku saat berada di kebun di belakang rumah korban. ’’Pelaku pencurian masuk dan keluar melalui pintu belakang rumah,’’ katanya kemarin (27/12).

Menurut Sutowo, pelaku pembobolan di rumah Bakri sangat dimungkink­an merupakan orang dekat korban. Sebab, pelaku mengetahui semua penghuni rumah sedang pergi.

Dengan dua kejadian itu, Kapolsek berharap warga lebih waspada. Dia meminta warga memastikan pintu rumah atau toko sudah terkunci saat akan ditinggalk­an. ”Kami mengimbau warga yang melihat tanda-tanda mencurigak­an dari seseorang untuk segera memberikan laporan. Semoga tidak ada lagi kejadian seperti itu,” katanya.

Saat ditemui, Bakri menjelaska­n bahwa kejadian itu bukan kali pertama dialami. Sekitar setahun lalu, rumahnya juga pernah dibobol pencuri. Dia mengungkap­kan, saat itu pelaku mencuri dengan cara memanjat tembok samping rumah dan masuk melalui atap. ’’Semoga pelaku bisa segera ditemukan,’’ harapnya. ( edi/c20/fal)

Kami mengimbau warga yang melihat tanda-tanda mencurigak­an dari seseorang untuk segera memberikan

laporan.”

 ?? CHANDRA SATWIKA/JAWA POS ?? TERHALANG BANGUNAN: Pengendara melintas di Jalan Raya Buduran yang akan terkena pembanguna­n frontage road.
CHANDRA SATWIKA/JAWA POS TERHALANG BANGUNAN: Pengendara melintas di Jalan Raya Buduran yang akan terkena pembanguna­n frontage road.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia