Kemenhub Hormati Keputusan Berhenti Djoko
JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersikap menghormati keputusan Dirjen Perhubungan Darat (Hubdar) Djoko Sasono berhenti dari jabatannya. Kepala Pusat Komunikasi Publik (Kapuskom) Kemenhub Julius Adrian Barata mengakui, kabar itu memang diterima di luar dugaan.
Pihaknya mendapat informasi tersebut justru dari media. Sebab, belum ada pernyataan resmi yang disampaikan kepada pihak Kemenhub sebelum kejadian. ”Kemenhub menganggap hal itu sebagai hak pribadi dan menghargai keputusan tersebut,” ucap Julius di Jakarta kemarin (27/12).
Pernyataan berhenti itu berbeda dengan mengundurkan diri. Bila mengundurkan diri, ada proses pengajuan dan diterima atau ditolak. Sedangkan untuk pernyataan berhenti, yang ditunggu adalah surat resmi untuk mengetahui mulai kapan yang bersangkutan menyatakan berhenti.
Sementara itu, soal penanganan masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2016 yang masih akan berjalan, Kemenhub memastikan bahwa penanganan tetap dilakukan. Pihaknya telah mengo- munikasikan hal tersebut dengan Korlantas Polri dan pemangku kepentingan lainnya. ”Kami akan tetap berkoordinasi dengan Korlantas untuk mengurangi kemacetan akibat padatnya arus lalu lintas pada musim liburan Natal dan tahun baru kali ini,” katanya.
Sudah ada surat edaran tentang pelarangan angkutan barang yang mulai berlaku Rabu (30/12) sampai Minggu (3/1). (mia/c9/end)
JAKARTA – Gedung baru KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) rencananya di- launching Presiden Joko Widodo besok (29/12). Meski telah rampung, KPK baru mulai pindahan pada awal Maret 2016.
Plh Kabiro Humas KPK Yuyuk Andriati mengungkapkan, pindahan ke gedung baru itu tidak langsung dilakukan semua bagian. Sejumlah departemen yang selama ini menumpang di instansi lain akan dipindahkan terlebih dahulu di gedung baru.
”Salah satunya karyawan yang ada di gedung Kementerian BUMN dan ombudsman,’’ terang Yuyuk.