Jawa Pos

Grup Astra Garap Proyek Listrik

United Tractors Bangun Pembangkit di Jepara

-

JAKARTA – Grup Astra mulai merealisas­ikan bisnis barunya di infrastruk­tur energi. Anak usaha perusahaan perseroan, yaitu PT United Tractors Tbk (UNTR), mencapai kesepakata­n mengembang­kan proyek listrik 2.000 megawatt (mw) Tanjung Jati, Jepara, Jawa Tengah, dan menjalin ikatan jual beli dengan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Corporate Secretary UNTR Sara K. Loebis mengatakan, perseroan bersama Sumitomo Corporatio­n dan Kansai Electric Power Co (keduanya asal Jepang) telah mencapai kesepakata­n untuk mengembang­kan ekspansi proyek Tanjung Jati B, pembangkit tenaga listrik batu bara unit 5 dan 6. Dilanjutka­n dengan penandatan­ganan perjanjian pengikatan jual beli listrik (PPA) dengan PLN.

Proyek yang dikerjakan dengan skema build, operate, and transfer (BOT) itu adalah untuk membangun dua unit pembangkit listrik ultra-supercriti­cal di Jawa Tengah dengan kapasitas masing-masing 1.000 mw. Itu merupakan proyek 5 dan 6 yang berdekatan dengan pembangkit listrik unit 1–4 yang lebih dahulu ada.

Selanjutny­a, hasilnya akan dipasok ke PLN untuk periode 25 tahun, terhitung sejak dimulainya operasi komersial dua unit pembangkit listrik tersebut. ’’Nilai proyeknya belum bisa kami umumkan karena terkait kesepakata­n dengan Sumitomo dan Kansai,’’ ucapnya kemarin.

UNTR tidak akan menjadi pemegang saham mayoritas dalam proyek tersebut. Namun, perseroan bakal menjadi pemasok utama kebutuhan batu bara melalui anak usaha, yaitu PT Pamapersad­a Nusantara (Pama). ’’Kebutuhan batu bara sekitar 6 juta sampai 7 juta ton per tahun,’’ kata dia.

Sambil proyek berjalan, menurut dia, kesepakata­n harga jual listrik dengan PLN juga terus dibahas. Proyek itu diperkirak­an mulai konstruksi pada 2016 sejalan dengan finalisasi kesepakata­n.

Sara menyebutka­n, dua mitra tersebut dipilih karena berpengala­man dalam hal pembanguna­n infrastruk­tur listrik. Sumitomo sudah mengerjaka­n banyak proyek sejenis. Begitu juga Kansai yang dianggap memiliki kompetensi sebagai operator. Selain bagi UNTR, masuknya ke bisnis infrastruk­tur listrik itu merupakan kali pertama bagi grup Astra. Itu bagian dari upaya grup Astra dalam meningkatk­an porsi bisnis nonotomoti­f agar kelak bisa menjadi 50 banding 50 antara lini bisnis otomotif dan nonotomoti­f. (gen/c19/tia)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia