Jawa Pos

Bekali Siswa Inklusi dengan Keterampil­an

-

SURABAYA – Memiliki keterbatas­an bukan penghalang untuk berkarya. Sebaliknya, anak berkebutuh­an khusus (ABK) diarahkan untuk aktif berkarya sebagai bentuk pengembang­an diri. Tujuan serupa ingin didapat siswa SMPN 39 Surabaya.

Agar lebih terarah, dibuat kelas khusus bagi ABK. Siswa diberi materi keterampil­an vokasional. ’’Sifatnya lebih pada kejuruan dan spesifik,’’ ujar Linda Yunifa, wali kelas khusus inklusi SMPN 39 Surabaya.

Misalnya, materi prakarya. Siswa diajari membuat hiasan dinding, boneka tangan, taplak meja. Selain itu, ada cooking class, olahraga, dan baca tulis Alquran. ’’Dengan begitu, siswa punya bekal selepas lulus SMP,’’ tutur Linda. Mereka memang memiliki keterbatas­an dalam hal akademik. ’’Jadi, yang ingin kami tonjolkan dari sisi keterampil­annya,’’ tambahnya.

Kelas tersebut juga bertujuan memetakan bakatminat siswa. Linda menyatakan, pemetaan itu menjadi acuan ketika mendaftar SMA. ’’Kalau sejak SMP diarahkan, selanjutny­a kami tinggal merekomend­asikan mereka ke sekolah yang berhubunga­n dengan potensi mereka,’’ paparnya.

Linda mencontohk­an, salah satu siswanya yang punya potensi di bidang cooking class. Saat jenjang SMA, siswa tersebut dapat melanjutka­n ke sekolah yang memiliki jurusan tata boga.

Menurut Linda, pendidik juga perlu dibekali teknik pengajaran khusus. ’’Kami tidak bisa memaksakan kemauan kami kepada mereka. Jadi, jangan memaksa, tetapi tetap mengarahka­n,’’ jelasnya. Dalam sekali pertemuan, kelas khusus tersebut membutuhka­n waktu selama tiga jam. ’’ Memang tidak bisa langsung, harus sabar,’’ katanya. (ara/c15/ai)

 ?? ZAHRA FIRDAUSIAH/JAWA POS ?? BEKAL HIDUP: Linda mengajari Ali dan Rio (kanan) membuat barang kerajinan di kelas khusus.
ZAHRA FIRDAUSIAH/JAWA POS BEKAL HIDUP: Linda mengajari Ali dan Rio (kanan) membuat barang kerajinan di kelas khusus.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia