Indonesia Sedang Menggila di Taiwan

TAIPEI – Ketika pemain unggulan terseok-seok di Denmark Open Super Series Premier 2015, prestasi bagus ditorehkan tim lapis kedua di Chinese Taipei Open Grand Prix 2015.

Indonesia sukses meloloskan delapan wakil di semifinal kejuaaan yang berlangsung di Taipei Arena tersebut. Pada sektor tunggal putra, tak tanggung Indonesia meloloskan tiga wakil. Yakni Simon Santoso, Sony Dwi Kuncoro, dan Ihsan Maulana Mustofa.

Hal itu mengejutkan mengingat Simon dan Sony tak masuk daftar unggulan. Hanya Ihsan yang berada di seeded ketujuh.

Siang nanti, di semifinal, dua atlet kaya pengalaman, Simon dan Sony, saling bentrok. Sementara itu, Ihsan akan menantang unggulan kelima yang juga jagoan tuan rumah, Tzu Wei Wang.

Marlev Mainaky, pelatih tim tunggal putra, memuji penampilan Ihsan pada turnamen tersebut. Usia yang masih muda ternyata tidak menghalangi ketenangannya.

’’Saya bersyukur bisa ke semifinal. Semoga saya bisa mencapai hasil maksimal di turnamen ini,’’ kata Ihsan.

Sementara itu, unggulan pertama ganda campuran Ronald Alexander/Melati Daeva Octavianti melenggang mulus ke babak semifinal. Pasangan Malaysia Kian Meng Tan/Yen Wei Peck akan dihadapi di semifinal.

Kejutan datang dari pasangan ganda campuran Muhammad Rian Ardianto/Masita Mahmudin. Di perempat final, mereka menekuk Yang Po-Hsuan/Wu Yu Lun (Taiwan) 21-18, 21-19.

Lolosnya pasangan itu tak diperkirakan mengingat keduanya baru dipasangkan beberapa pekan terakhir. Rian sebelumnya merupakan spesialis ganda putra, sedangkan Masita Mahmudin memang ganda campuran. Namun, Masita baru sembuh dari cedera setelah absen enam bulan. Di ganda putra, Indonesia tinggal menyisakan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo. ( wam/c19/nur)