Jawa Pos

Janji Bereskan Bulan Depan

-

JAKARTA – Kedatangan musim hujan menjadi andalan pemerintah pusat untuk mengatasi bencana asap di Sumatera dan Kalimantan. Selain mengandalk­an alam, berbagai cara pemadaman titik api terus dilakukan. Harapannya, penanganan asap ditargetka­n tuntas pertengaha­n November.

Itu disampaika­n Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan saat bertemu dengan jajaran pimpinan DPR di gedung parlemen kemarin (16/10). Selain Luhut, hadir Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya dan Menteri Kesehatan Nila Moeloek.

Mereka disambut langsung oleh pimpinan DPR dan komisi. Pertemuan antara pihak pemerintah dan parlemen itu berlangsun­g tertutup selama satu setengah jam.

Di awal pertemuan, Ketua DPR Setya Novanto berbincang dengan salah seorang warga Palembang, Sumsel. Namanya Pipit. Dia mengungkap­kan kondisi terkini di Palembang yang dikepung asap. Jarak pandang tinggal sekitar 200 meter. Penerbanga­n pesawat mengalami delay sepanjang pagi.

Luhut menyatakan, pemerintah optimistis asap dapat ditangani lewat pemadaman dengan menggunaka­n bom air dan berharap hujan segera turun. ’’Keduanya berjalan paralel,’’ katanya. Rencana menyewa dua pesawat bom air dari Rusia masih berlanjut. Pesawat tersebut mampu membawa 12 ton air.

Luhut kembali menegaskan bahwa pemerintah tidak menetapkan asap sebagai bencana nasional. Sebab, penetapan status bencana nasional akan berdampak luas. ’’Mereka yang sengaja membakar itu nanti bisa termaafkan,’’ katanya. Terpenting, penanganan yang dilakukan pemerintah sudah setara penanganan bencana nasional.

Sementara itu, Menteri LHK Siti Nurbaya mengatakan, salah satu solusi jangka panjang mengatasi asap adalah memangkas perizinan perusahaan yang berkaitan dengan hutan. Perizinan akan dipangkas menjadi hanya 15 hari dengan syarat ketat.

Di sisi lain, Setya menjanjika­n DPR bakal lebih memperhati­kan persoalan anggaran kebencanaa­n. ’’Anggaran pemerintah memang sangat kurang. Ini menjadi perhatian DPR,’’ ucapnya. (byu/c10/ca)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia