Optimistis Tidak Terganjal
baru besok diumumkan, para bakal calon bupati optimistis ditetapkan KPU untuk berebut kursi Sidoarjo 1. Utsman Ikhsan, misalnya. Kandidat yang diusung Gerindra dan PAN itu yakin dirinya dan Tan Mei Hwa tidak akan tereliminasi.
’’Dua syarat yang cukup rumit juga sudah saya penuhi sebelum calon lain melengkapinya. Karena itu, kami yakin lolos,’’ kata Utsman kepada Jawa Pos kemarin.
Dua syarat yang dianggap cukup rumit oleh mantan ketua DPRD Sidoarjo tersebut adalah surat bebas utang dan keabsahan ijazah SMA yang hilang. Surat bebas utang yang sesuai dengan peraturan KPU harus didapat dari pengadilan negeri (PN). Dalam kenyataannya, yang bisa mengeluarkan adalah pengadilan niaga. Para kandidat pun harus bolak-balik ke PN maupun pengadilan niaga.
Demikian juga soal ijazah SMA. Dalam berkas yang diserahkan ke KPU saat mendaftar, Utsman memang hanya menyerahkan surat keterangan ijazah pengganti. Sebab, ijazah tingkat SMA yang didapat dari madrasah aliyah (MA) di Jombang ternyata hilang. ’’Soal ijazah saya yang hilang pun bisa penuhi ketentuan pernyataan teman satu angkatan, adik kelas, dan kakak kelas,’’ kata Utsman.
Ketika dihubungi secara terpisah, Sutjipto juga yakin dirinya tidak akan terganjal persya ratan. Meksi begitu, pihaknya menyerahkan sepenuhnya ke KPU. ’’ Tapi, saya optimistis karena semua persyaratan sudah kami penuhi,’’ kata pria yang kini masih menjabat Wabup mendampingi Bupati Saiful Ilah itu.
Setali tiga uang, calon bupati petahana ( incumbent) Saiful Ilah pun optimistis akan ditetapkan KPU sebagai pasangan calon. ’’Saya sudah tiga periode. Jadi, saya yakin terus maju. Bahkan, tes kesehatan saya sangat bagus,’’ ungkap ketua DPC PKB Sidoarjo tersebut. Tiga periode yang dimaksud Saiful tidak lain dua periode sebagai Wabup (2000– 2010) mendampingi Win Hendrarso dan bupati (2010–2015). (fim/lum/c15/hud)