Langkah Awal Balikkan Prediksi
– Dengan pembelanjaan mencapai EUR 86,9 juta atau sekitar Rp 1,3 triliun, Real Madrid tetap tidak dijagokan oleh bursa taruhan untuk menjadi kampiun La Liga musim ini. Pelatih Real Rafael Benitez sangat paham dengan situasi tersebut. Namun, dia menegaskan bahwa timnya sama sekali tidak terprovokasi oleh bursa.
’’Kami adalah Madrid. Kami punya kapabilitas untuk memenangkan titel sama seperti mereka (Barcelona). Kami akan mencoba untuk meraih tiga poin di setiap pertandingan nanti,’’ ujar Rafa sebagaimana dilansir Marca. Upaya membalikkan prediksi itu bakal diawali dengan lawatan ke kandang Sporting Gijon, Estadio El Molinon, dini hari nanti.
Di atas kertas, beban Real lebih enteng. Rafa bisa menurunkan seluruh skuad terbaiknya. Real hanya minus Karim Benzema yang masih menjalani pemulihan cedera paha. ’’Benzema adalah striker hebat. Ketika dia cedera, kami masih memiliki Cristiano maupun Jese sebagai alternatif,’’ ucapnya yakin.
Soal Bale yang diplot sebagai ’’pendamping’’ bagi Jese, entrenador yang pernah membawa Liverpool juara Liga Champions 2005 tersebut bilang taktik itu lebih efektif. Menurut dia, Bale mempunyai kecepatan dan tembakan yang lebih banyak bila dibandingkan dengan pemain lain. ’’Kualitas ini membuat tim kami lebih sulit diprediksi. Pemain dengan kemampuan sepertinya harus dibiarkan untuk mengembangkan talenta guna membantu kemenangan tim,’’ lanjutnya.
Sementara itu, arsitek Gijon Abelardo Fernandez menuturkan, menundukkan Real adalah misi mustahil. Sekalipun itu di kandang sendiri. ’’Dari 100 kesempatan melawan Real Madrid, mungkin kami hanya memenangkan satu,’’ kata Fernandez kepada Goal. ’’ Namun, kami akan melakukan apa pun untuk bisa memberikan kejutan,’’ tambah dia. (apu/c19/na)