Dirut RS Anwar Medika Incar Tiket PKB
Ikut Mendaftar, Hidar Luncurkan Jargon Sahid
SIDOARJO – Meskipun terkesan hanya formalitas, penjaringan bakal calon wakil bupati (bacawabup) Sidoarjo oleh PKB rupanya masih diminati. Mereka yang berasal dari luar PKB berbondongbondong mendaftar. Di antaranya, Direktur Utama Rumah Sakit (RS) Anwar Medika Sidoarjo Farida Anwari dan kader Partai Gerindra Hidar Assegaf.
Kemarin(28/5)keduanyaresmimendaftarkandiri. Hidarbahkantercatatsebagaiorang pertama yang melamar ke PKB untuk bisa dipasangkan dengan Saiful Ilah dalam pemilihan bupati (pilbup) yang dijadwalkan Desember mendatang.
Hidar datang untuk mencari ”peruntungan” di PKB dengan diantar ang- gota keluarga dan puluhan pendukung. Mereka juga telah membuat jargon Sahid, akronim Saiful Ilah-Hidar.
Sebelum mendaftar ke PKB, Hidar sebenarnya telah mendaftar sebagai bakal calon bupati (bacabup) Sidoarjo lewat Gerindra. Sebagaimana diketahui, Hidar memang kader Gerindra. Bahkan, dia adalah ketua Gabungan Rakyat Dukung Prabowo (Gardu Prabowo) Jatim.
Bahkan, beberapa minggu terakhir ini Hidar telah memasang puluhan baliho sosialisasi pencalonan dirinya sebagai bupati. Salah satunya terpasang di sekitar Alun-Alun Sidoarjo.
Saat ditanya soal keputusannya melamar sebagai cawabup, padahal sebelumnya berjuang menjadi cabup, Hidar menjawab diplomatis. ”Saya tidak mendowngrade diri saya. Tapi, kita harus tahu diri. Gerindra hanya memiliki tu- juh suara. Maka, akan lebih baik kalau bisa koalisi dengan PKB,” ucap dia.
Farida Anwari juga berharap pen- gurus PKB memberikan tiket rekomendasi kepadanya. Perempuan 43 tahun itu optimistis mampu mendampingi perjalanan Saiful untuk memimpin Sidoarjo lima tahun ke depan. ”Saya ingin memperkuat kondisi ekonomi kerakyatan di sini. Itu sebabnya saya menawarkan diri untuk berpasangan dengan Saiful Ilah,” katanya.
Selain dua nama itu, belum ada yang mengembalikan formulir. Hanya, PKB mencatat, total ada enam orang yang telah mengambil formulir pendaftaran. Selain Hidar dan Farida, ada kader PKB Nur Achmad Syaifuddin (ketua Komisi C DPRD Sidoarjo) dan Musowimin (pengurus DPC PKB). Dua nama lagi masih ditutup-tutupi oleh PKB.
”Mungkin besok (hari ini, Red) ada lagi empat orang yang mengambil formulir sekaligus mendaftar,” kata Ketua Desk Pilkada DPC PKB Sidoarjo Imam Rohmad. Di antara empat nama itu, salah satu yang disebut-sebut adalah Sulamul Hadi Nurmawan, kader PKB yang kini menjabat ketua DPRD.
Bersama Nur Achmad, Wawan –sapaan Sulamul Hadi Nurmawan– digadanggadang maju untuk mendampingi Saiful. Sebagaimana diberitakan, suara dari internal PKB memang menghendaki Saiful Ilah menggandeng tokoh muda dari PKB. Tapi, agar terlihat ”sehat”, PKB sengaja membuat penjaringan bacawabup.
Sementara itu, Partai Demokrat mulai kemarin (28/5) hingga 2 Juni mendatang mulai membuka pendaftaran calon bupati dan calon wakil bupati. ”Kami berusaha memenuhi aturan dan mencoba menentukan jalan sendiri dulu sebelum berkoalisi,” ujar Ketua DPC Demokrat Sidoarjo Sarto. Saat ini Partai Demokrat memiliki empat kursi di DPRD Sidoarjo. Padahal, syarat pengajuan minimal sepuluh kursi. (fim/c11/pri)