Jawa Pos

Balita Terjebak di Mobil, Polisi Pecah Kaca

-

SURABAYA – Ini perhatian bagi orang tua agar tidak meninggalk­an buah hati sekenanya di dalam kendaraan. Kemarin (26/5), di tempat parkir ITC, Leli, 4, terjebak di dalam mobil yang terkunci. Ibunya, Aidah, warga Batu Ampar, Pamekasan, sibuk berbelanja.

Peristiwa tersebut diketahui sekitar pukul 16.00. Ketika itu Honda CR-V yang disopiri Ahmad Safii masuk ke ITC. Setelah turun dari mobil, Aidah bergegas masuk ke mal. Adapun Leli ditinggalk­an bersama sopir. Merasa belum menunaikan salat Asar, Safii pun menuju musala. Leli ditinggalk­an sendirian. Agar ruangan mobil tidak pengap, mesin dan AC tetap dinyalakan. Namun, tiba-tiba mesin mobil mati.

Merasa kegerahan, di dalam mobil, Leli menangis sejadijadi­nya. Safii melihat kejadian itu. Dia pun kebingunga­n. Pria 30 tahun itu tidak bisa segera menolong karena kunci mobil nyantol di dalam. Pintu mobil terkunci. ’’ Tentu sopir kelabakan setengah mati. Dia meminta pertolonga­n kepada orang-orang di tempat parkir. Termasuk sekuriti,” kata Kapolsek Simokerto Kompol Edith Yuswo.

Berbagai upaya dilakukan untuk mencongkel pintu. Namun, gagal. Untung, ada polisi yang melihat peristiwa itu. Petugas cepat bertindak. ”Akhirnya jendela pintu belakang sebelah kiri dipecahkan dan balita pun terselamat­kan,” ujar Edith.

Setelah dikeluarka­n, Leli langsung dilarikan ke instalasi gawat darurat. Sebab, tubuh Leli terlihat pucat. ”Selama evakuasi, ibu balita terlihat resah,” terangnya.

Edith menambahka­n bahwa polisi hanya mendata identitas sopir dan pemilik mobil. Polisi menilai bahwa tidak ada unsur kesengajaa­n yang memicu peristiwa itu.

Polisi mengingatk­an kepada warga agar lebih perhatian kepada buah hatinya. Jangan sampai kejadian semacam itu berulang. (ian/c7/git)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia