Jawa Pos

KA Brantas Sambar Avanza, Satu Tewas

-

KEDIRI – Kecelakaan di lintasan kereta tanpa palang pintu kembali terjadi. M. Ridwan, 59, asal Dusun Gempol, Desa Pesing, Kecamatan Purwoasri, meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pelem, Pare. Petani tebu itu tewas karena luka parah setelah mobilnya disambar kereta api Brantas.

Peristiwa yang menggegerk­an warga tersebut terjadi di lintasan Dusun Tanon Utara, Desa Tanon, Kecamatan Papar, kemarin (26/5) sekitar pukul 13.30. Saat itu Ridwan yang juga dikenal sebagai Watiman mengemudik­an mobil Toyota Avanza bernopol AG 1625 DJ dari barat ke timur.

Karena kondisi jalan desa sepi, Watiman dengan santai mengen- darai Avanza hitamnya tersebut. Ketika tiba di lintasan rel kereta di Desa Tanon, dia nyelonong hendak melewati rel kereta api. Padahal, dari selatan hendak ke utara, KA Brantas jurusan Kediri– Jakarta nomor 175 melaju dengan kencang. Tak pelak, Avanza hitam itu disambar KA Brantas dan mengenai bodi belakang.

Tabrakan keras itu mengakibat­kan kendaraan yang dikemudika­n Watiman terpental sejauh 2 meter, lalu nyemplung ke sawah. Kapolsek Papar AKP Kamsudi saat ditemui koran ini menyatakan, korban atas nama Ridwan alias Watiman seusai kecelakaan masih bernyawa, tetapi tidak sadar diri. ’’Dia (Watiman, Red) ditolong warga,’’ tuturnya.

Saat dievakuasi, korban mengeluark­an banyak darah, terutama dari kepalanya. Korban lalu dibawa ke RSUD Pelem, Pare. Sayang, nyawanya tidak bisa diselamatk­an. Meski sempat menabrak, kereta api terus melaju. (rq/c19/any)

 ?? JAWA POS RADAR KEDIRI ?? TERBALIK: Kondisi Avanza setelah disambar kereta api kemarin.
JAWA POS RADAR KEDIRI TERBALIK: Kondisi Avanza setelah disambar kereta api kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia