Incar Treble Winners di Berlin
Ini terjadi setelah bek Stefan Daniel Radu berhasil mengoyak gawang Juve saat laga baru berjalan empat menit. Namun, lewat pemain belakang pula, Juve berhasil menyamakan kedudukan. Sundulan Giorgio Chiellini memanfaatkan tendangan bebas Andrea Pirlo pada menit ke-11 menjebol gawang Etrit Berisha. Itu adalah gol kelima Chiellini ke gawang Lazio di semua ajang. Lazio pun tercatat sebagai tim yang paling sering dibobol bek timnas Italia itu.
Skor 1- 1 bertahan hingga waktu normal berakhir. Karena itu, laga harus dilanjutkan dengan perpanjangan waktu. Nah, pada masa perpanjangan waktu itulah, keberuntungan lebih berpihak kepada Juve. Alessandro Matri yang masuk menggantikan Fernando Llorente pada menit ke-84 memastikan kemenangan Nyonya Tua lewat golnya pada menit ke-97.
Julukan Juve Stella d’Italia alias Juve Raja Italia pun langsung disematkan kepada tim asuhan Massimiliano Allegri itu. Sebab, selain sukses menyandingkan trofi Serie A Liga Italia dan Coppa Italia, Bianconeri –julukan lain Juventus– juga menjadi tim pertama yang meraih bintang perak.
Bintang perak adalah bentuk apresiasi dari otoritas sepak bola Italia kepada tim yang sudah sepuluh kali meraih gelar Coppa Italia. Logo bintang perak itu akan 2014–2015 2013–2014 2012–2013 2011–2012 2010–2011
1995, 2015
2008 Juventus Napoli Lazio Napoli Inter Milan
1938, 1942, 1959, 1960, 1965, 1979, 1983, 1990,
1964, 1969, 1980, 1981, 1984, 1986, 1991, 2007, 1939, 1978, 1982, 2005, 2006, 2010, 2011 1940, 1961, 1966, 1975, 1996, 2001 1958, 1998, 2000, 2004, 2009, 2013 melengkapi aksesori kostum Juve musim depan yang sebelumnya sudah dihiasi tiga bintang emas. Bintang emas merupakan bentuk apresiasi kepada tim yang sudah sepuluh kali meraih gelar Serie A. Nah, Juve sudah mengoleksi tiga bintang emas karena mereka sudah 31 kali menjadi kampiun Serie A. Sukses itu sekaligus menambah kepercayaan diri penggawa Juve sebelum berlaga di final Liga Champions melawan Barcelona pada 6 Juni mendatang.
’’Saya bisa katakan bahwa tidak mudah bagi anak-anak menjuarai Serie A dan Coppa Italia. Tim ini sudah melakukan pekerjaan dengan sempurna. Sekarang kami berusaha mendapatkan gelar yang ketiga (trofi Liga Champions),’’ papar Allegri kepada RAI Sport setelah laga.
Allegri menolak anggapan bahwa Juve tidak menghadapi 2009–2010 2008–2009 2007–2008 2006–2007 2005–2006 Inter Milan Lazio AS Roma AS Roma Inter Milan kendala sepanjang musim ini. ‘’Faktanya, kami tidak diperkuat (Andrea) Barzagli delapan bulan. Lalu, tanpa (Kwadwo) Asamoah dan (Martin) Caceres. Kami juga sempat kehilangan (Andrea) Pirlo beberapa bulan karena cedera,’’ ujar mantan pelatih AC Milan itu.
Statistik laga juga menunjukkan betapa beratnya perjuangan mereka meraih gelar kesepuluh di Coppa Italia kemarin. Selain harus menunggu gol kemenangan pada menit ke-97, Lazio menunjukkan perlawanan yang ketat. Whoscored mencatat, penguasaan bola dua tim relatif imbang. Namun, Juve unggul dalam jumlah tembakan. Total, 15 kali shots dibukukan Juve dengan tiga shots yang on target.
Nah, Allegri harus bisa menjaga ritme permainan anak asuhnya untuk menjaga pe- luang treble winners. ’’ Jelas tidak mudah untuk sukses dalam tiga ajang berbeda seperti yang sudah kami jalani musim ini,’’ lanjutnya.
Chiellini sepakat dengan Allegri. Dia meminta rekan setimnya tampil lebih baik saat menghadapi Barcelona di Berlin (6/6).
’’Lazio sudah banyak mengajari kami cara bermain yang sempurna. Mereka memaksa kami terus berlari sepanjang pertandingan dan menuntut bermain bagus. Perjalanan ke Berlin memang masih lama. Setidaknya untuk saat ini kami perlu merayakan trofi Coppa Italia ini,’’ ujar Chiellini.
Lazio bisa meraih gelar ketujuh di Coppa Italia kalau saja mereka mampu mengonversikan beberapa peluang menjadi gol. Dua peluang diperoleh Filip Djordjevic pada menit ke-84 dan empat menit babak pertama extratime. Satu peluang yang lain diperoleh Dusan Basta. ’’ Tidak ada yang bisa disalahkan dari game ini. Dua tim bermain solid. Tetapi, kadang untuk memenangi laga dibutuhkan keberuntungan dan itu yang tidak kami miliki,’’ kilah Stefano Pioli, pelatih Lazio, kepada Football Italia.
Pioli bangga para pemainnya masih bisa memaksa Juventus bermain hingga babak perpanjangan waktu. ’’Inilah sepak bola. Juventus membuat banyak peluang mencetak gol. Tetapi, pemain kami bisa menunjukkan kualitas dan karakter terbaiknya,’’ ujarnya (ren/c4/bas)
Musim
Juara
10 Kali (Juventus):
9 Kali (AS Roma): 7 Kali (Inter Milan): 6 Kali (Fiorentina): 6 Kali (Lazio): (10 Musim Terakhir)
Musim
Juara