Jawa Pos

Truk Keunduran Transjakar­ta

-

JAKSEL – Kemacetan yang biasa terjadi di Jalan Arteri Permata Hijau kemarin siang bertambah parah. Sebab, ada bus Transjakar­ta koridor 8 rute Harmoni–Lebak Bulus yang mengalami kecelakaan di jalan tersebut. Tidak ada korban jiwa. Namun, sejumlah penumpang mengalami luka memar karena terjadi benturan.

Kejadian itu bermula saat mesin Transjakar­ta nopol B 7044 IS tersebut mogok di tanjakan flyover Pertamina. Transjakar­ta itu pun berhenti dengan menggunaka­n rem tangan. Kondektur kemudian mencoba memgganjal ban depan dan belakang bus dengan bongkahan separator jalan. Nahas, rem tangan dan ganjalan tersebut tidak bisa menahan beban bus di jalan yang menurun.

’’Mobil itu jutru melaju mundur turun ke bawah,’’ kata Chandra, 50, sopir Transjakar­ta tersebut. Saat kejadian terdapat sekitar 15 penumpang di dalam bus itu. Mereka panik hingga berteriak dan berhambura­n keluar melalui pintu depan. Bus tersebut mulai tidak terkontrol, terus melaju mundur tanpa bisa dihentikan. Bahkan, bus itu keluar dari jalurnya ke jalur umum. ’’Kejadianny­a cepat. Saat tidak terkontrol malah keluar jalur,’’ jelasnya.

Sebagian penumpang berkumpul hingga memenuhi jalan. Posisi tanjakan membuat mereka hanya berada di tengah jalan. Pada waktu yang sama, truk pengangkut galon melintas di lokasi. Karena banyak penumpang yang menutup jalan, truk nopol B 9434 TYU tersebut berhenti. Nah, laju mundur bus dengan nomor lambung BMP-161 itu akhirnya terhenti setelah menabrak truk tersebut. ’’Ada sekitar 20 meter mundur sampai keluar jalur dan akhirnya menabrak truk,’’ ujarnya.

Ada sebagian penumpang yang masih berada di dalam bus. Akibatnya, kata dia, beberapa penumpang itu terluka karena tangan mereka tergencet. Kepala mereka juga benjol. Oleh warga, mereka lantas dibawa ke klinik terdekat.

Sementara itu, Nana, 49, sopir truk, mengaku tidak menyangka bus tersebut akan menabrak kendaraann­ya. Saat itu dia mau pulang ke pul di kawasan Kebayoran Lama. Dia sudah melihat bus Transjakar­ta yang mogok di jalurnya tersebut dari jauh. Namun, dia tidak bisa menyalip ke bagian kiri jalan karena tertutup penumpang yang berhambura­n turun. ’’Akhirnya, saya berhenti dan jaga jarak dari bus,’’ ucapnya.

Sayangnya, kondisi bus itu malah tepat menabrak bagian depan kendaraan tersebut hingga terjadi benturan keras. Tidak ada yang terluka. Tetapi, kondisi depan truk rusak parah. Bagian kacanya pecah. (yuz/c20/ano)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia