Jawa Pos

Tukar Pasangan di Piala Wali Kota

-

GRESIK – PB Semen Gresik (PBSG) hingga kini belum menemukan formula terbaik di sektor ganda putri. Tim pelatih masih dipusingka­n dengan belum stabilnya penampilan dua pasangan yang mereka andalkan.

Di antara dua pasangan yang ada, Aghisna Fathkul Laili/Angelica Natasha Herloardjo dan Fitriayu Nawang/Miftahul Rahma Nabila, baru Fitriayu/Nabila yang menunjukka­n prestasi menjanjika­n. Mereka mampu menempati peringkat kesepuluh nasional. Sementara itu, Aghisna/ Natasha berada empat strip di bawahnya.

Peringkat Aghisna/Natasha itu membuat pelatih ganda PBSG Bambang Hendronowo prihatin. ’’Sebab, jika melihat usia, mereka lebih senior daripada Fitri/Nabila,’’ terangnya ketika ditemui di GOR Semen Gresik kemarin sore (19/5).

Menurut dia, penampilan Aghisna/Natasha yang masih inkonsiste­n bisa jadi disebabkan karakter keduanya yang bertipikal sebagai pengatur serangan.

’’Di antara mereka, tidak ada yang berkarakte­r tukang gebuk. Jadi, hal itu memberikan kesulitan ketika bertanding. Sebab, tidak ada yang bisa memberikan tekanan kepada lawan. Jadi, istilahnya hanya bola-bola soft begitu,’’ terangnya.

Karena itu, pelatih asal Ngawi tersebut menuturkan, dari kesepakata­n tim pelatih, keduanya akan dicoba dengan pasangan yang baru. Aghisna akan berduet dengan Fitri, sedangkan Natasha dipasangka­n dengan Nabila.

Bambang melanjutka­n, dasar dari pemilihan tersebut adalah Aghisna membutuhka­n sosok yang mampu menjadi penyerang. Karakter itu pas diperankan Nabila. ’’Nantinya, mereka kami terjunkan di Piala Wali Kota Surabaya (26 Mei) sebagai uji coba karena event itu tidak berlevel sirkuit nasional (sirnas),’’ tuturnya.

Melihat kemampuan yang mereka miliki, Bambang menyatakan bahwa semifinal seharusnya bisa diraih. (apu/c17/ady)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia