Blarrrrr… Kompresor Meledak, Dua Rumah Rusak
BLITAR – Warga RT 02/03, Desa Sumberagung, Kecamatan Gandusari, dikagetkan dengan suara ledakan yang keras kemarin siang (27/12). Ledakan itu berasal dari tabung kompresor sepanjang 2 meter dan diameter 60 cm di bengkel tambal ban milik Slamet Abdullah, 40.
Akibat kuatnya ledakan tersebut, rumah milik Slamet dan tetangganya, Tarmuji, 60, rusak berat. Atap bengkel yang juga rumah Slamet langsung ambruk. Rumah milik Tarmuji rusak di bagian ruang tamu.
Berdasar informasi yang dihimpun koran ini, insiden yang terjadi sekitar pukul 13.00 itu berawal saat Slamet mengisi angin di tabung kompresor tersebut. Sambil menunggu, bapak dua anak itu lantas duduk di depan bengkel miliknya. Tanpa diketahui penyebabnya, tiba-tiba tabung kompresor tersebut meledak. ’’Suaranya kencang sekali, lalu diikuti beberapa material yang terlempar,’’ tutur Slamet yang menyelamatkan diri dengan berlindung di balik tembok bengkelnya.
Ledakan itu terdengar hingga radius 1 kilometer. Setelah ledakan tersebut, betapa kagetnya Slamet ketika melihat kondisi rumahnya yang porak-poranda. Saking dahsyatnya ledakan itu, tabung kompresor yang awalnya berada di atas tembok terlempar beberapa meter. Salah satu sisinya sudah menganga. ’’Mungkin bekas las di sisi tabung itu sudah tidak kuat. Padahal, saya mengisinya (angin ke dalam kompresor) belum sampai penuh,’’ ujarnya.
Warga sekitar yang mendengar ledakan keras itu lantas melapor ke polisi. Karena berada di perbatasan Kecamatan Garum dan Gandusari, petugas dari dua polsek tersebut langsung datang ke tempat kejadian perkara (TKP). ’’Beruntung, tidak ada korban jiwa dan luka. Mungkin kondisi tabung kompresor yang sudah tua jadi penyebab ledakan ini,’’ ungkap Kapolsek Garum AKP Sudarto yang juga datang ke TKP.
Hingga kemarin sore, Slamet dan Tarmuji masih berupaya membenahi atau memperbaiki rumah mereka. Akibat ledakan tersebut, mereka diperkirakan rugi puluhan juta. Kedua pihak sepakat untuk menyelesaikan secara kekeluargaan. (fan/ziz/JPNN/c22/dwi)