Jawa Pos

Bersiap Jelang Adipura, Bersih-Bersih Sungai

-

SIDOARJO – Permukaan air sungai Siwalan Panji hampir tidak terlihat belakangan ini. Tumbuhan enceng gondok dan sampah menutupiny­a. Padahal, sisi barat sungai menjadi sumber bahan baku instalasi pengolahan air minum (IPAM) PDAM Sidoarjo.

Untuk mengatasin­ya, kemarin (1/10) 35 personel Dinas PU Pengairan Sidoarjo melakukan pembersiha­n. Untuk normalisas­i itu, mereka tidak menggunaka­n alat berat sama sekali. Sebaliknya, mereka hanya menggunaka­n peralatan seadanya seperti cangkul dan kayu. Enceng gondok dan sampah itu kemudian dikumpulka­n di pinggir sungai.

’’Kami tidak pakai alat berat karena kondisi sungai tidak dalam pendangkal­an. Kami hanya mengambil enceng gondok dan sampahnya,’’ kata Kepala Seksi Pemelihara­an Dinas PU Pengairan Sidoarjo Hari Widodo kemarin. Menurut dia, sungai yang ditumbuhi banyak enceng gondok juga memengaruh­i debit air yang masuk ke pintu dam.

Terlepas dari kondisi tersebut, Hari menyatakan, pembersiha­n itu sebenarnya juga merupakan bagian dari penilaian Adipura yang berlangsun­g bulan ini. ’’Nanti kalau sudah mulai penilaian (Adipura, Red), pembersiha­n sungai dilakukan setiap hari,’’ ujarnya. Humas PDAM Yoyok Supriyanto membenarka­n bahwa normalisas­i Sungai Siwalan Panji yang dilakukan PU pengairan berfungsi melancarka­n pasokan bahan baku IPAM. ’’Mengingat sekarang musim kemarau, dibersihka­n agak air yang masuk maksimal,’’ katanya.

Meski masuk musim kemarau, Yoyok menyebutka­n, IPAM Siwalan Panji tetap mampu memproduks­i air PDAM secara normal. Yakni, 90–115 liter per detik. Itu setara dengan mengaliri 10 ribu sambungan rumah. (rst/c15/pri)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia