Jawa Pos

Perenang Jepang Curi Kamera

-

PENAMPILAN luar biasa telah ditunjukka­n perenang putra Jepang Kosuke Hagino di Asian Games 2014. Hagino hampir dipastikan menjadi atlet pengumpul medali terbanyak seiring mengoleksi tujuh medali. Empat di antaranya adalah medali emas. Tetapi, di cabor renang pula nama Jepang tercoreng.

Itu terjadi setelah perenang putra Negeri Matahari Terbit lain, Naoya Tomita, ketahuan mencuri kamera milik seorang fotografer. Insiden tersebut terjadi di venue renang, Munhak Park Tae-hwan Aquatics Center, Kamis (25/9). Saat itu Tomita tampil di final nomor 100 meter gaya dada.

Awalnya, kepolisian Korsel mendapat laporan kehilangan kamera dari seorang fotografer. Nah, berdasar rekaman CCTV, Tomita diketahui mengambil kamera tersebut. Melalui izin Komite Olimpiade Jepang ( JOC), polisi telah menciduk Tomita dari hotel tim untuk menjalani proses penyelidik­an. Tidak lama setelah Tomita dibawa ke kantor polisi, JOC resmi mendepak perenang 25 tahun itu dari kontingen Jepang.

’’Naoya Tomita memang telah meminta maaf atas tindakanny­a. Tetapi, dia telah melakukan pelanggara­n yang sangat serius dan bertentang­an dengan kode etik. Kami menyerahka­n proses selanjutny­a kepada pihak yang berwenang,’’ demikian pernyataan JOC.

Kiprah Tomita di Asian Games memang tidak terlalu memuaskan. Dia tidak mampu menyumbang­kan sekeping medali pun. Termasuk di nomor 100 meter gaya dada yang dimenangin­ya di Asian Games Guangzhou empat tahun lalu. (okt/c20/dns)

 ?? RABIH EL MOGHRABI/REUTERS ?? PERILAKU MENYIMPANG: Naoya Tomita.
RABIH EL MOGHRABI/REUTERS PERILAKU MENYIMPANG: Naoya Tomita.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia