Jawa Pos

Segalanya Bisa Terjadi demi Peringkat Kelima

-

TIDAK banyak yang memperhati­kan, sebenarnya persaingan paling kejam Formula 1 2017 ada di papan tengah. Khususnya memperebut­kan peringkat kelima. Memasuki enam lomba terakhir, hanya 22 poin yang memisahkan peringkat kelima dengan peringkat kedelapan!

Posisi kelima itu sekarang diduduki Williams-Mercedes. Dan untuk mempertaha­nkan posisi tersebut, mulai Grand Prix Malaysia ini mereka menggunaka­n mesin spek termutakhi­r, setara dengan yang dipakai tim utama Mercedes.

Ditambah dengan beberapa fitur aerodinami­ka baru, update itu diharapkan mampu membantu Felipe Massa dan Lance Stroll menghalang­i para pesaing terdekat.

’’Segalanya masih bisa terjadi. Tentu saya berharap agar kami bisa bertahan di peringkat kelima,’’ kata Stroll.

Di peringkat kedelapan, Haas-Ferrari tetap mengharapk­an bisa naik peringkat. Walaupun tim tersebut sudah mulai mengalihka­n sumber daya untuk menyiapkan mobil 2018, pasangan kuat Romain Grosjean dan Kevin Magnussen diyakini mampu mencuri poin di sana sini.

’’Di papan tengah, segalanya bisa terjadi. (Persaingan) terus naik turun. Bagaimanap­un, kami akan bekerja keras untuk (minimal) meraih peringkat ketujuh,’’ ucap Guenther Steiner, bos operasiona­l Haas.

Di peringkat ketujuh itu, Renault seka- rang tampak paling meyakinkan di antara para petarung papan tengah. Tidak akan mengherank­an bila tim berwarna kuning tersebut bisa menyalip Williams pada akhir musim.

Dan kalau itu terjadi, Steiner menganggap bahwa itu memang seharusnya terjadi. Sebab, Renault adalah tim pabrikan dengan jumlah pasukan setara dengan tim papan atas.

’’Mereka (Renault, Red) telah bekerja dengan baik. Tetapi, dengan segala hormat, mereka masih belum bisa mengejar Ferrari. Kalau mereka bisa mengejar Ferrari dan Mercedes, baru kita boleh merasa takjub,’’ tuturnya.

Bagi penggemar yang awam, peringkat kelima seolah tidak penting. Tetapi, bagi tim-tim yang memperebut­kan posisi tersebut, setiap posisi besar nilainya. Sebab, di F1, uang bagi hasil ditentukan berdasarka­n peringkat konstrukto­r. Beda satu peringkat bisa bernilai beberapa juta dolar AS! (*)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia